Sunday, September 18, 2016

Nabi Pertama adalah Nabi Adam A.S.

Nabi Adam A.S. adalah Nabi Pertama sekaligus Manusia pertama yang diciptakan oleh Allah S.W.T. dari tanah, kemudian dibentuk sedemikian rupa dengan sebaik-baiknya bentuk, lalu ditiupkan roh kehidupan ke dalamnya, sebelumnya, Tuhan telah pula menciptakan setan dari pada api yang sangat panas dan malaikat dari cahaya.

Kepada Adam, Allah mengajarkan nama nama segala sesuatu, setelah Adam pandai, Allah memanggil sekalian malaikat dan setan serta menanyakan pada mereka nama nama segala sesuatunya: Malaikat menjawab: "Maha Suci Allah.Sesungguhnya, tiadalah kami mengetahui segala sesuatu yang tidak diajarkan oleh Tuhan kepada kami. Tuhanlah yang Maha Mengetahui lagi Bijaksana."

Lalu Allah pun menyuruh Adam menerangkan nama nama segala sesuatu yang telah diajarkanNya itu. setelah Adam menyebutkannya dengan lancar, Allah pun berfirman: "Hai, malaikat! Tidaklah telah Ku katakan sejak semula, bahwa Aku lebih mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan Aku lebih mengetahui apa apa yang kau lahirkan dan kau sembunyikan?"

Lalu Allah menyuruh mereka agar mereka semua sujud pada Adam. Maka bersujudlah semua malaikat, terkecuali iblis yang sombong. lalu iblis pun di usir dari surga dengan menyimpan kebencian dan dendam pada manusia

Selang setelah itu, Adam merasa kesepian, maka Allah menciptakan seorang manusia (wanita) untuk menjadi teman Adam, yaitu Hawa. Adam dan Hawa diperkenankan berdiam di dalam surga dan boleh makan apa saja, terkecuali dilarang mendekati sebuah pohon kayu (pohon khuldi).jika Adam dan Hawa melanggar itu, maka mereka akan menjadi orang orang yang aniaya.

Setan yang mendendam terhadap Adam, berdaya upaya untuk menggoda Adam. mereka selalu berusaha untuk memperdaya Adam dan Hawa,dengan kata kata: "Allah melarang kalian makan buah ini adalah supaya kau tidak dapat menjadi malaikat dan agar kau tidak kekal tinggal di dalam surga." Untuk mengukuhkan atau meyakinkan tipu dayanya, setan pun bersumpah atas nama Allah. Akhirnya tergelincirlah Adam dan Hawa, mereka terbujuk oleh tipu daya setan.

Maka terbukalah bagi keduanya, malu yang tersembunyi. setelah menyadari kesalahannya, Adam dan Hawa pun menagis memohon ampun: "Wahai Tuhan Kami! Kami telah menganiaya diri kami. Jika Tuhan tidak mengampuni dan memberikan rahmat kepada kami, niscaya masuklah kami ke dalam golongan orang orang yang merugi."

Allah mengampuni dengan memberikan beberapa doa (petunjuk) kepada mereka, sesungguhnya, Allah penerima tobat dan penyayang.

Sesuai dengan rencana Allah untuk menjadikan Adam sebagai khalifah di muka bumi, maka keduanya diturunkan ke bumi dengan berlainan tempat yang jaraknya sangat jauh. mereka pun saling mencari, sehingga akhirnya  bertemu setelah sekian lama berpisah, yaitudi padang arafah. Sampai sekarang, para jemaah haji diwajibkan untuk wukuf (berhenti) di tempat tersebut sebagai salah satu rukun haji.

Selama hidupnya, Hawa melahirkan (beranak) sebanyak dua puluh satu kali, setiap kali melahirkan selalu kembar, terdiri dari seorang laki laki dan seorang perempuan, kecuali yang terakhir, yang kemudian menjadi Nabi 'Syits' namanya. Hal yang demikian itu terjadi diantara anak anak Nabi Adam A.S. yang bernama Iqlima seorang wanita yang tercantik daripada Labuda yang lahirnya kembar dengan Qabil, Labuda lahir kembar dengan Habil.

-bersambung; silahkan klik disini

Artikel Terkait

Nabi Pertama adalah Nabi Adam A.S.
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email